Minggu, 03 Oktober 2010

a perfect mood is easier to fucked up

Jadi ceritanya pada suatu ketika, pagi diawali dengan hal yang sempet kerasa it's too good to be, kebangun dari tidur 8 jam, setelah hari2 sebelumnya cuman bisa tidur setengah malah seperempatnya, lalu akhirnya bisa ketemu orang yang biasa kamu sapa dari pesan singkat, tulisan 140 karakter saja, dan siangnya semua berjalan sesuai rencana, at least sampai sore jam tiga..

lepas jam tiga, lalu beralih dari pertemuan enam mata ke banyak mata, semua masih kerasa biasa saja, sampai "waktu" dan "cuaca" jadi hal menyebalkan yang gak pernah diduga, tapi itu dliuar kuasa kita kan harusnya..

terlepas waktu dan cuaca, adalah objek dari cerita pada suatu ketika ini yang juga ngalihin rasa.. masa lalu kadang terlambat datang di waktu yang serba begitu cepat ini, episode pada suatu ketika ini sepertinya berakhir di titik, bahkan ketika "koma" belum juga diinginkan datang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.